Saturday, January 21, 2012
Be Inspired Agent
Waktu kita masih kecil .... (tentu semua pernah menjadi anak-anak ya) kalo ditanya "Nanti kalau besar mau jadi apa ?" apa jawaban yang kita berikan .... jadi Dokter, jadi Insinyur (tukang Insinyur kalo si Doel), jadi Tentara, jadi polisi, jadi pilot (itu jawaban saya dulu), atau jadi pegawai negeri .... Atau jadi pegawai Bank (saya mantan pegawai bank)
Tidak ada saya pastikan jawaban anak-anak itu ingin menjadi Agen ... agen asuransi lagi ... Suatu profesi yang asing dan banyak ber-image yang negatif ... Yang suka maksa-maksa, yang suka kasih service plus-plus terutama agen cewek, yang suka membawa lari uang nasabah ... Dan masih banyak Image masyarakat yang negatif tentang Agent Asuransi.
Saya coba share setelah 5 tahun tekuni profesi sebagai Agen Asuransi ... Saya juga tidak pernah bercita-cita jadi Agent Asuransi, paling anti malah ama yang dinamakan asuransi ... Namun dengan berjalannya waktu saya mendapat suatu gambaran Agent Asuransi seutuhnya ...
1. Agent Asuransi saat ini merupakan salah satu profesi yang harus mempunyai lisensi selain dokter, pengacara, banker, broker, dan beberapa profesi yang mengharuskan adanya Lisensi, makanya iklan Prudential "saya agen Prudential, dan saya berlisensi....!!" jadi bukan profesi sembarangan ya ....??.
2. Agent Asuransi adalah profesi yang sangat mulia, karena menaikkan taraf kehidupan (nanti saya jelaskan lebih lanjut) dan memberikan nilai lebih pada diri manusia jika dibandingkan dengan domba Garut (menurut buku "Super Active Income" milik Pak Tosan Liem) karena kalo kita sakit, sampai mati itu menjadi beban keluarga, namun kalau memiliki Asuransi hal itu tidak menjadi masalah bahkan keluarga yang ditinggalkan pun merasakan manfaatnya.
Saya masih ingat sebuah cerita dari Bpk. Widi tentang artinya seorang Agent Asuransi :
Ada 4 orang sahabat yang sangat kuat persahabatannya sampai mereka memiliki keluarga, seorang dokter, seorang pengacara, seorang bankir, dan seorang Agent Asuransi .... Ketika si pengacara meninggal mereka sangat berduka karena teman mereka adalah tulang punggung keluarga pengacara tersebut, apa yang sahabat katakan kepada istri pengacara tersebut :
1. Dokter berkata,"Ibu kami sangat berduka, ini ada uang duka (berapa besar biasanya anda menyumbang ke teman meninggal 500 ribu, 1 juta) semoga arwah suami diterima disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan dikuatkan."
2. Bankir berkata,"Ibu kami sangat kehilangan sahabat kami, ini ada uang duka (biasanya berapa anda beri ??)apabila ibu ada kesulitan bisa hubungi saya dinomer ini (kalo teman kesulitan keuangan berapa yang anda bantu ..??)semoga arwahnya diterima disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan dikuatkan.
3. Agent Asuransi berkata,"Ibu, anda memiliki suami yang luar biasa, karena suami anda sudah menyiapkan dana apabila suami anda terlebih dahulu meninggalkan keluarga, saya akan bantu urus agar pertanggungan suami ibu bisa diterima oleh keluarga yang ditinggalkan (berapa biasanya uang pertanggungan meninggal 100 juta, 500 juta, 1 milyar, 5 milyar) dan untuk anak-anak juga sudah disiapkan biaya pendidikannya oleh suami ibu..."
Kalau kondisi seperti itu ingin menjadi siapa ....?? Pilihan semua ada dalam diri anda ... Tidak ada jawaban benar ataupun salah ....
Inilah beberapa alasan saya memilih profesi menjadi seorang Agen Asuransi terutama Agent Asuransi Prudential ...
Tulisan ini menjadi bagian pertama dari Trilogi Agent Asuransi Prudential .... Semoga bermanfaat .... Masihi bersambung ya ...
Best Regards
Leo - Agent Prudential berlisensi (kaya diiklan ya ...)
Tidak ada saya pastikan jawaban anak-anak itu ingin menjadi Agen ... agen asuransi lagi ... Suatu profesi yang asing dan banyak ber-image yang negatif ... Yang suka maksa-maksa, yang suka kasih service plus-plus terutama agen cewek, yang suka membawa lari uang nasabah ... Dan masih banyak Image masyarakat yang negatif tentang Agent Asuransi.
Saya coba share setelah 5 tahun tekuni profesi sebagai Agen Asuransi ... Saya juga tidak pernah bercita-cita jadi Agent Asuransi, paling anti malah ama yang dinamakan asuransi ... Namun dengan berjalannya waktu saya mendapat suatu gambaran Agent Asuransi seutuhnya ...
1. Agent Asuransi saat ini merupakan salah satu profesi yang harus mempunyai lisensi selain dokter, pengacara, banker, broker, dan beberapa profesi yang mengharuskan adanya Lisensi, makanya iklan Prudential "saya agen Prudential, dan saya berlisensi....!!" jadi bukan profesi sembarangan ya ....??.
2. Agent Asuransi adalah profesi yang sangat mulia, karena menaikkan taraf kehidupan (nanti saya jelaskan lebih lanjut) dan memberikan nilai lebih pada diri manusia jika dibandingkan dengan domba Garut (menurut buku "Super Active Income" milik Pak Tosan Liem) karena kalo kita sakit, sampai mati itu menjadi beban keluarga, namun kalau memiliki Asuransi hal itu tidak menjadi masalah bahkan keluarga yang ditinggalkan pun merasakan manfaatnya.
Saya masih ingat sebuah cerita dari Bpk. Widi tentang artinya seorang Agent Asuransi :
Ada 4 orang sahabat yang sangat kuat persahabatannya sampai mereka memiliki keluarga, seorang dokter, seorang pengacara, seorang bankir, dan seorang Agent Asuransi .... Ketika si pengacara meninggal mereka sangat berduka karena teman mereka adalah tulang punggung keluarga pengacara tersebut, apa yang sahabat katakan kepada istri pengacara tersebut :
1. Dokter berkata,"Ibu kami sangat berduka, ini ada uang duka (berapa besar biasanya anda menyumbang ke teman meninggal 500 ribu, 1 juta) semoga arwah suami diterima disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan dikuatkan."
2. Bankir berkata,"Ibu kami sangat kehilangan sahabat kami, ini ada uang duka (biasanya berapa anda beri ??)apabila ibu ada kesulitan bisa hubungi saya dinomer ini (kalo teman kesulitan keuangan berapa yang anda bantu ..??)semoga arwahnya diterima disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan dikuatkan.
3. Agent Asuransi berkata,"Ibu, anda memiliki suami yang luar biasa, karena suami anda sudah menyiapkan dana apabila suami anda terlebih dahulu meninggalkan keluarga, saya akan bantu urus agar pertanggungan suami ibu bisa diterima oleh keluarga yang ditinggalkan (berapa biasanya uang pertanggungan meninggal 100 juta, 500 juta, 1 milyar, 5 milyar) dan untuk anak-anak juga sudah disiapkan biaya pendidikannya oleh suami ibu..."
Kalau kondisi seperti itu ingin menjadi siapa ....?? Pilihan semua ada dalam diri anda ... Tidak ada jawaban benar ataupun salah ....
Inilah beberapa alasan saya memilih profesi menjadi seorang Agen Asuransi terutama Agent Asuransi Prudential ...
Tulisan ini menjadi bagian pertama dari Trilogi Agent Asuransi Prudential .... Semoga bermanfaat .... Masihi bersambung ya ...
Best Regards
Leo - Agent Prudential berlisensi (kaya diiklan ya ...)
Thursday, January 12, 2012
Jangan jadi Truk Sampah
"FILOSOFI TRUK SAMPAH"
Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara.
Kami melaju pada jalur yg benar ketika tiba-tiba
sebuah mobil hitam nyelonong keluar dari tempat parkir
tepat di depan kami.
Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdenyit
dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya
dan memaki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang tersebut.
Saya sangat heran dengan sikap bapak Supir taxi yang bersahabat itu
dan saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya?
Orang itu hampir saja merusak taxi anda
dan mungkin saja mengirim kita ke rumah sakit!".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah.
Mereka berjalan keliling membawa sampah,
seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya,
semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya
dan seringkali mereka membuangnya kepada anda.
Jangan ambil dihati, tersenyum saja, lambaikan tangan,
berkati mereka, lalu lanjutkan hidup.
Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut
mengenai apa yang saya kemudian sebut
"Hukum Truk Sampah".
Jangan ambil sampah mereka
untuk kembali membuangnya
kepada orang lain yang anda temui
di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.
Intinya,
orang yang sukses
adalah orang yang tidak membiarkan
"truk sampah"
mengambil alih hari-hari mereka
dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat
untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan,
maka kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar,
berdoalah bagi mereka
yang tidak memperlakukan anda dengan sepatutnya.
Hidup itu 10%
mengenai apa yang kau buat dengannya
dan 90%
tentang bagaimana anda MENYIKAPINYA ....
YOU CHOOSE TO BE HAPPY OR GRUMPY ..
IT'S JUST A MATTER OF CHOICE !!!
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu,
tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.
Selamat menikmati hidup
yang diberkati
dan bebas dari "sampah".
Sumber: Kiriman dari teman.
Tuesday, January 10, 2012
Cara-cara Sukses di 2012
Success Key 2012
A : Accept
Terimalah Diri Anda sebagaimana adanya.
B : Believe
Percayalah terhadap Kemampuan Anda
untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam Hidup.
C : Care
Pedulilah pada Kemampuan Anda
meraih apa yang Anda inginkan dalam Hidup.
D : Direct
Arahkan pikiran pada hal-hal Positif
yang meningkatkan Kepercayaan Diri.
E : Earn
Terimalah Penghargaan yang diberi orang lain
dengan tetap berusaha menjadi yang Terbaik.
F : Face
Hadapi masalah dengan Benar dan Yakin.
G : Go
Berangkatlah dari Kebenaran.
H : Homework
Pekerjaan Rumah adalah langkah penting
untuk Pengumpulan Informasi.
I : Ignore
Abaikan celaan orang yang menghalangi
jalan Anda mencapai Tujuan.
J : Jealously
Rasa Iri dapat membuat Anda tidak menghargai
kelebihan Anda sendiri,
Jadi hindarilah.
K : Keep
Terus Berusaha walaupun beberapa kali Gagal.
L : Learn
Belajar dari Kesalahan
dan Berusaha untuk tidak mengulanginya.
M : Mind
Perhatikan Urusan sendiri
dan Tidak menyebar Gossip tentang orang lain.
N : Never
Jangan pernah Putus Asa.
O : Observe
Amatilah segala hal di sekeliling Anda.
Perhatikan, Dengarkan,
dan Belajar dari Orang lain.
P : Patience
Sabar adalah Kekuatan tak ternilai
yang membuat Anda terus Berusaha.
Q : Question
Pertanyaan perlu untuk mencari Jawaban
yang Benar dan menambah Ilmu.
R : Respect
Hargai Diri sendiri dan juga Orang lain.
S : Self Confidence, Self Esteem, Self Respect
Percaya diri, Harga diri, Citra diri,
Penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang.
T : Take
Bertanggung jawab pada setiap Tindakan Anda.
U : Understand
Pahami bahwa Hidup itu selalu ada Potensi untuk naik
V : Value
Nilai Diri sendiri dan orang lain,
Berusahalah melakukan yang Terbaik.
W : Work
Bekerja dengan Giat,
Jangan lupa Berdoa.
X : X'tra
Usaha lebih Keras membawa Keberhasilan.
Y : You
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.
Z : Zero
Selalu Ingat,
Usaha Nol membawa hasil Nol pula.:)
Regards,
Me
Tuesday, January 3, 2012
Evaluasi dan perbaiki diri kita
Apakah kita sudah pernah melakukan evaluasi atas apa yang kita lakukan, terutama tugas-tugas kita di kehidupan kita ... Perlu ealuasi diri ....
Ada kisah dari milis yang cukup bagus menurut saya ...
Untuk mengetahui hasil kerja kita?
Mungkin kisah bocah berikut ini, bisa mengispirasi kita.
Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko obat. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka.
Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.
Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?
Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.
Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.
Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.
Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di sekitar perumah itu.
Ibu: Tidak, terima kasih.
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.
Bocah: Tidak. Makasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.
Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!....
# Selamat "mengevaluasi diri" agar kita bisa melakukan tanggung jawab yang kita emban masing-masing dengan lebih baik dan lebih baik lagi.
Selamat dan Sukses di Tahun baru 2012....
Ada kisah dari milis yang cukup bagus menurut saya ...
Untuk mengetahui hasil kerja kita?
Mungkin kisah bocah berikut ini, bisa mengispirasi kita.
Seorang bocah laki-laki masuk ke sebuah toko obat. Ia mengambil peti minuman dan mendorongnya ke dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka.
Si pemilik toko mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.
Bocah: Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?
Ibu (di ujung telepon sebelah sana): Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya.
Bocah: Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu.
Ibu: Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu.
Bocah (dengan sedikit memaksa): Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di sekitar perumah itu.
Ibu: Tidak, terima kasih.
Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Si pemilik toko, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Pemilik Toko: Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan.
Bocah: Tidak. Makasih.
Pemilik Toko: Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan.
Bocah: Oh, itu, Pak. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!....
# Selamat "mengevaluasi diri" agar kita bisa melakukan tanggung jawab yang kita emban masing-masing dengan lebih baik dan lebih baik lagi.
Selamat dan Sukses di Tahun baru 2012....
Subscribe to:
Comments (Atom)