Aplikasi di Handphone anda yang dapat menghasilkan uang

Aplikasi di Handphone anda yang dapat menghasilkan uang
AplikasiATMPonsel

Thursday, May 31, 2012

4 Tipe Pensiun ... Apaan tuh ???

Pernahkah anda berpikir apa yang akan kita alami dan akan kita lakukan apabila anda nanti masuk ke masa pensiun ???

Tidak perlu susah-susah kok cuma ada 4 macam tipe orang setelah pensiun ... anda mau tahu ??? atau anda mau memilih yang mana ???

  1. Tipe Pertama : Pensiun ... biaya hidup kurang ... ya kerja lagi selama kita masih kuat, apalagi kalau anak-anak kita masih kecil, masih butuh biaya banyak.
  2. Tipe Kedua : Pensiun ... jadi stress karena orang bilang Post Power Sindrome ... paling bertahan 4-5 tahun langsung dipanggil sama Yang Empunya ...
  3. Tipe Ketiga : Pensiun ... bersyukur karena anak-anak sudah mandiri, jadi biar sudah tidak ada penghasilan tapi bisa disupport sama anak-anak, tinggal bersama anak-anak dan cucu.
  4. Tipe Keempat : Pensiun ... tetap bisa mempertahankan Life Style karena sudah menyiapkan dana pensiun dan juga memiliki tabungan yang cukup untuk melanjutkan kehidupan kita.
Kalau boleh memilih pasti kita sama-sama ya memilih yang tipe keempat ... namun disekeliling kita yang paling banyak terjadi dan anda lihat yang tipe mana ??? Tipe 1, 2, 3 atau tipe 4 ...

Kenapa hal itu terjadi ??? itu yang perlu kita ketahui ...

Mari kita coba sama-sama kita perhatikan tentang Life Line masing-masing ...

  • Mulai kita lahir sampai usia 20-25 tahun biasanya kita masih menjadi tanggungan orang tua kita, jadi tak perlu kita memikirkan biaya hidup dan kebutuhan kita.
  • Ketika kita mulai memasuki dunia kerja pada usia 25 tahun.
  • Berapa lama kita dalam usia produktif ... mungkin sampai dengan usia 55 tahun, berarti kita bisa memperoleh penghasilan dari usia 25 sampai 55 tahun atau selama 30 tahun.
  • Ketika memasuki masa pensiun, kita masih hidup sampai usia sekitar 75 tahun, dan saat ini sudah tidak memiliki penghasilan, atau bisa dibilang masa kita memakai penghasilan kita dari usia 25 sampai 75 tahun atau sama dengan 50 tahun.
  • Nah disini kita bisa melihat kesenjangan antara lamanya kita mengumpulkan dana dari penghasilan kita (selama bekerja) adalah cuma 30 tahun.
  • Sedangkan masa memakai atau menggunakannya  mulai usia 25 sampai usia 75, atau sama dengan 50 tahun.
  • Kesimpulannya kita mengumpulkan dana selama 30 tahun untuk kehidupan kita
  • Pembayaran manfaat untuk karyawan wanita yang melahirkan baik melahirkan normal maupun cesar, dan perawatan sebelum dan sesudah melahirkan.i
  •  50 tahun, bagaimana tidak minus ya....
Hal ini yang menyebabkan kita ketika pensiun menjadi tipe 1-3, apa yang perlu kita lakukan ...

Konsultasikan kepada agent-agent Asuransi anda, mereka akan bisa membantu anda melakukan persiapan untuk masa pensiun anda. 
Atau apabila agent anda tidak bisa membantu anda, kami siap membantu anda menyiapkan masa pensiun anda, agar cita-cita anda untuk menjadi Pensiunan yang tipe ke-4 menjadi kenyataan.

Warm Regards


Leonardus, AChFP
ur Financial Practioner 

Tuesday, May 29, 2012

10 SALAH KAPRAH PENGEMUDI

1. Hujan Deras Menyalakan Lampu Hazard

Dalam kondisi hujan deras, jalanan terutama di jalan tol, seketika akan berubah menjadi pohon natal. Sebagian besar mobil-mobil yang melintas akan menyalakan lampu hazard (lampu sein yang menyala berbarengan sebelah kanan dan kiri, depan dan belakang).

Bukan suasana syahdu bulan Desember yang diperoleh. Tapi justru menyilaukan dan membahayakan bagi pengemudi kendaraan yang lain. Ketika pengemudi dituntut untuk lebih berkonsentrasi, malah diganggu oleh kelap-kelip lampu hazard yang menyilaukan mata.

Sesuai namanya, lampu “hazard” mustinya hanya digunakan dalam kondisi darurat, misalkan sedang mengganti ban kempes di bahu jalan, atau mobil mogok di bahu jalan, dan sebagainya.

Salah kaprah penggunaan lampu hazard bukan hanya saat hujan deras saja, tetapi juga pada waktu digunakan untuk konvoi atau iring-iringan kendaraan, digunakan saat masuk di terowongan yang mengharuskan memakai lampu, dan digunakan sebagai isyarat oleh kendaraan yang akan mengambil jalan lurus ketika berada di perempatan / persimpangan jalan. Pantas saja sekarang susah mencari kunang-kunang di sawah, ternyata sudah pada pindah ke jalanan rupanya.

2. Penggunaan Wiper Belakangan

Saat ini sebagian besar mobil MPV dan SUV, meskipun tipe termurah, sudah dilengkapi dengan fasilitas wiper di kaca belakang. Namun rupanya banyak pengemudi yang tidak memahami penggunaannya. Ketika sedang turun hujan, beberapa pengemudi segera memasang wiper belakang dalam posisi on sepanjang perjalanan. Padahal, wiper belakang dibuat untuk digunakan pada saat mobil hendak berjalan mundur, sehingga pengemudi bisa melihat kondisi di belakang mobil dengan jelas.

Untuk mobil buatan Eropa, dan sebagian mobil Jepang di kelas menengah ke atas, wiper belakang akan menyala otomatis ketika tuas transmisi masuk ke gigi “R”.

Ketika mengemudi, pandangan pengemudi semestinya lebih fokus ke arah depan, dan sesekali melihat kaca spion ketika hendak mendahului. Lalu apa gunanya wiper belakang dinyalakan terus-menerus? Mau lihat pengemudi di mobil belakang yang kebetulan cantik atau ganteng?
 

3. Goncangkan Mobil Saat Isi Bensin

Pada saat antre mengisi BBM di SPBU, sering terlihat pengemudi mobil mengoncang-goncangkan bodi mobilnya saat sedang mengisi BBM.

Anggapannya, dengan melakukan tindakan tersebut, maka ia dapat mengisikan BBM ke tangki mobilnya dengan kapasitas lebih banyak/penuh. Yang kita tahu, BBM adalah cairan, dan sifat cairan adalah selalu mengisi dan mencari tempat yang lebih rendah. Jadi tidak perlu digundang-guncangkan agar lebih penuh. Emangnya kaleng kerupuk? Kalau BBM harganya jadi mahal, tindakan ini akan tetap sering terlihat gak ya?

4. Tambah Kecepatan Saat Lampu Kuning

Ketika lampu lalu lintas menyala kuning, sebelum menjadi merah, banyak pengemudi kendaraan bermotor malah mempercepat laju kendaraannya. Padahal lampu kuning tersebut dimaksudkan agar pengemudi melambatkan dan mengurangi kecepatan kendaraan.

Dengan mempercepat laju kendaraan, akan sangat membahayakan pengguna jalan lain. Ketika lampu lalu lintas menyala merah, maka pengemudi dari arah kiri dan kanan mulai menjalankan kendaraannya. Bisa terjadi tabrakan fatal.

Jika tiba-tiba pengemudi rem mendadak, bisa ditabrak oleh kendaraan dari belakang. Makanya, lain kali kurangi kecepatan ya. Jangan seperti orang Melayu bilang ketika nekat ngebut saat lampu lalu lintas menyala kuning: “Kan, belum merah kaliii tuh bang....!?”

5. Mendahului dari Bahu Jalan

Semua pengemudi pasti tahu bahwa fungsi bahu jalan digunakan saat kendaraan mogok, ganti ban, atau untuk akses mobil patroli jalan tol memberikan pertolongan dalam kondisi darurat.

Namun, walaupun sudah berkali-kali diingatkan oleh pihak pengelola jalan tol melalui spanduk dan papan elektronik. Bahkan salah satu klub otomotif telah mencanangkan gerakan 'anti bahu jalan', tetap saja pelanggaran sering terjadi. Malah sekarang salah kaprah itu bertambah, bahu jalan adalah lajur khusus pejabat

6. Jalan Pelan di Sebelah Kanan

Jika melihat truk melintas di lajur kanan di sepanjang jalur pantura, itu sudah biasa. Ternyata, kebiasaan itu menular ke mobil-mobil pribadi di jalan tol.

Dengan enaknya mobil-mobil tadi berjalan pelan di lajur paling kanan. Ketika penulis hendak mendahului dan memberi tanda dengan klakson atau lampu dim, mobil tersebut malah menyalakan sein kanan.

Jadi, mobil yang lebih cepat disuruh mendahului dari kiri. Waduh padahal sudah dipasang banyak himbauan di jalan tol: “lajur kanan hanya untuk mendahului'. 

7. Menekan Pedal Gas Sebelum Mematikan Mesin

Banyak ditemui pengemudi akan menekan pedal gas mobil dalam-dalam sebelum memutar kunci kontak ke “off”. Mereka beranggapan dengan demikian maka accu mobil akan terisi, ruang pembakaran lebih bersih, sehingga mobil akan lebih mudah di-start.

Padahal dengan menekan pedal gas, maka pompa bahan bakar dan pelumas akan menghisap BBm dan oli. Jika kemudian tiba-tiba mesin dimatikan, maka sisa BBM yang tidak terbakar akan menumpuk di saluran pembakaran. Justru lebih baik mesin dibiarkan idle sekitar 10 sebelum dimatikan, sehingga kondisi ruang pembakaran dan pendinginan mesin lebih optimal.

8. Tidak Menyalakan Lampu Sein Saat Mendahului

Banyak pengemudi tidak menyalakan sein saat berpindah jalur atau memotong jalur untuk mendahului kendaraan lain. Mereka beranggapan bahwa jika menyalakan lampu sein, justru tidak akan diberi kesempatan oleh kendaraan di belakangnya. Fenomena ini memang aneh, justru yang memberitahu dan meminta izin untuk memotong jalur dengan menyalakan lampu sein kok malah sering tidak diberi jalan

9. Lampu Sein Hanya Untuk Belok Kanan

Masih soal lampu sein, pengemudi di Indonesia terkenal irit menggunakannya. Lampu sein (atau lampu belok) hanya digunakan/dinyalakan saat kendaraan hendak belok kanan saja.

Itupun dengan syarat, benar-benar belok dengan sudut minimal 90 derajat. Jika belok kanan hanya serong sedikit (seperti huruf “Y”), tidak perlu lampu sein dinyalakan.

Sehingga sangat jamak ditemukan, mobil keluar di pintu tol tidak perlu lampu sein. Masuk ke rest area, tidak perlu nyalakan sein. Belok kiri di perempatan, tidak perlu lampu sein. Mobil mundur hendak masuk area parkir, tidak perlu sein, dan seterusnya
 
10. Jalanan = Tempat Sampah
Pengemudi kita menganggap jalan raya adalah tempat sampah. Mulai dari sopir kendaraan umum, sampai pengemudi mobil mewah sering membuang sampah sembarangan.

Yang paling sering adalah abu serta puntung rokok yang masih menyala dibuang sembarangan.

Hingga tissu, kulit buah, botol minuman berenergi, dan sebagainya. Sampah terbesar yang pernah saya lihat di buang sembarangan di jalan tol adalah popok bayi. Bukan sembarang popok, karena dibuang lengkap dengan isinya. Bisa dibayangkan betapa kagetnya kendaraan di belakangnya dan indahnya pemandangan setelahnya.
 
Source : Detik
 
regards
 
 
Leonardus, AChFP
ur Financial Practioner

Saturday, May 26, 2012

Bersyukur vs Mengeluh

Selamat pagi ....
Apa yang anda lakukan pertama kali ketika bangun dari tidur malam anda ??? Ke Toilet buat buang hajat .... males-malesan di tempat tidur ... mengeluh karena tidak bisa tidur nyenyak ... atau bergembira karena bisa bangun pagi hari ini ... berdoa dan bersyukur kepada Tuhan.

Pelajaran ini saya ambil dari kejadian pagi kemarin bersama jagoanku Alexander, ketika bangun pagi dia sudah bersungut-sungut, mengeluh dan malas-malasan ... Mulai deh saya dan istri memberikan nasihat bahwa kita harus mengawali hari dengan gembira, dengan semangat  terus banyak bersyukur .... emang paling enak ya bagi orang tua memberikan nasihat dengan penuh semangat ... namun pertanyaan nya adalah ....APAKAH ANDA LAKUKAN NASIHAT ITU BUAT DIRI KITA SENDIRI ..... mohon anda jawab yang jujur ...
 
Saya sendiri menjawab bahwa sangat sulit untuk melakukannya ...
Mari kita sama-sama evaluasi ya ... lakukan dalam 1 hari saja ,,,,

Kita hitung berapa kali ucapan kita berupa syukur kepada Tuhan, berterimakasih kepada orang-orang di sekitar kita, bersyukur karena jalannya hari ini lancar ....

Setelah itu kita hitung juga berapa kali ucapan kita berupa keluhan, membicarakan kejelekan orang, menyalahkan orang lain atas sesuatu yang ketidakberesan ...

Setelah itu mari kita bandingkan lebih banyak yang mana ??? 
Yang bersyukur ... atau yang mengeluh .... 
Ketika hal ini saya lakukan pertama kali ternyata hasilnya saya masih banyak lakukan mengeluh, menyalahkan orang lain, membicarakan orang lain ...
Saya coba lakukan ini berturut-turut selama satu minggu .... ternyata dengan kita lakukan itu .... suatu hal yang luar biasa terjadi .... anda pengen tahu hasilnya ???

Saya menjadi berusaha bersyukur dalam segala hal ... dalam kesulitan dan kesukaran pun saya berusaha bersyukur ... ternyata dalam kesulitan dalam setiap kesukaran masih dapat diselipkan rasa syukur ,,,, 

Yook mari kita sama-sama lakukan evaluasi terhadap diri kita ... kita masih bisa bersyukur atau kita masih setia dengan keluhan-keluhan kita ....

Dari speaker-speaker yang luar biasa selalu berkata bahwa "Kita selalu harus positif, sehingga dalam kesulitanpun kita masih bersyukur ...?? atau "Hidup kita terlalu pendek untuk mengeluh namun terlalu panjang untuk bersyukur ...???

Saat ini saya cuma ingin mengajak teman-teman untuk mengevaluasi diri ... pesan saya ... bersyukur ... bersyukur ... hidup anda jadi lebih indah dan lebih mudah ... seperti yang saya rasakan ....

Mari kita sama-sama tingkatkan syukur kita, karena seringkali ketika semua berjalan lancar kita lupa bersyukur ... padahal itu juga harus kita syukuri ... bahkan berat rasanya mengucapkan terima kasih karena kita anggap itu hal biasa. Mulai saat ini biasakan ucapkan terima kasih .... dan syukurilah kehidupan anda tiap hari ...

God Bless You All ...

Warm Regards

Leonardus, AChFP
ur Financial Practioner

Friday, May 25, 2012

9 Tips Cara Menolak Agen Asuransi

Dikejar-kejar Agen Asuransi, Inilah 9 Tips Cara Menolaknya

Pernahkah Anda didatangi oleh agen asuransi? Atau saat ini malah dikejar-kejar Agen Asuransi. Apa yang ada di benak Anda saat itu? Apakah menurut Anda asuransi ada manfaatnya? Apa persepsi Anda tentang asuransi?. Cukup banyak tanggapan yang muncul, ada yang berkonotasi negatif tetapi ada juga yang positif.
Namun Bagi Anda yang ingin Menolak Asuransi berikut ada Tips Jitu Cara Menolak Asuransi :
 
1) Saya Tidak Punya Uang Untuk Beli Asuransi
Orang yang tidak mampu membeli asuransi sebenarnya justru orang yang lebih membutuhkan asuransi dibandingkan dengan orang yang mampu membelinya.
Jika anda tidak dapat membayar semua tagihan saat anda sehat dan dapat bekerja, bagaimana mungkin anda akan dapat membayarnya saat anda sakit dan tidak memiliki penghasilan? 
Asuransi adalah rekening AJAIB yang akan dapat mengurus pembayaran semua tagihan-tagihan lainnya jika anda menderita sakit kritis, cacat tetap, atau meninggal dunia.
Asuransi harus menjadi prioritas pertama, setelah kebutuhan pokok terpenuhi, untuk dibayarkan didalam rencana pengeluaran bulanan anda.

2) Saya Masih Punya Cicilan Kredit Rumah
Ketika Anda memiliki kredit rumah, anda harus terus menerus membayar sejumlah besar uang selama 10 atau 15 tahun ke depan. Anda memang dapat memenuhi kewajiban tersebut, tapi apakah keluarga anda dapat membayarnya jika anda meninggal dunia atau mengalami cacat tetap sebelum cicilan kredit tersebut selesai? 
Marilah pastikan keluarga anda akan tetap tinggal di rumah yang indah, rumah yang telah anda berikan bagi mereka untuk selamanya.
 
3) Saya Tidak Butuh Asuransi
Saya sangat setuju Anda tidak membutuhkannya. Apakah menurut Anda seorang yang menjadi cacat tetap karena suatu kejadian membutuhkan asuransi? Apakah orang yang baru saja terkena serangan jantung & harus mengeluarkan uang 150 juta untuk biaya operasi membutuhkannya ? Apakah orang yang meninggal dunia membutuhkannya ?
Ya ! mereka membutuhkannya tetapi tidak dapat membelinya pada saat itu.
Asuransi harus dibeli justru pada saat Anda tidak membutuhkannya. Karena pada saat Anda membutuhkannya, mungkin Anda sudah tidak dapat membelinya lagi. itulah Asuransi. 
Anda hanya dapat membeli asuransi ketika Anda sehat. Anda membeli asuransi dengan kesehatan Anda dan membayarnya dengan uang Anda. Jika Anda tidak lolos pemeriksaan kesehatan, maka Anda tidak akan dapat membeli asuransi walaupun Anda memiliki uang. Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk membeli asuransi.

4) Saya Diskusikan Dulu Dengan Istri Saya
Jika Anda menanyakan kepada istri Anda apakah Anda perlu membeli asuransi jiwa, maka istri Anda pasti berpikir, "Jika saya meminta suami saya untuk membeli, mungkin suami saya akan mengira bahwa saya mengharapkan suami meninggal agar saya menjadi seorang janda kaya"
Namun jauh di dalam hati & pikirannya mungkin ia memikirkan apa yang akan terjadi pada dirinya dan anak-anaknya, jika suaminya meninggal dunia. Bagaimanapun juga Anda telah menempatkan istri Anda ke dalam keadaan yang sulit.
Asuransi adalah hadiah yang terbaik yang Anda belikan untuk istri Anda. Anda tidak perlu berdiskusi dengannya. Anda dapat langsung membelinya. 
Setelah Anda menerima polisnya barulah Anda bawa polis tersebut & berkatakan padanya : "Kekasihku, sepanjang masa hidupku aku akan menjaga dan mencukupi segala kebutuhan kita, makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan anak kita. Tetapi jika suatu hari nanti saya meninggal dunia, maka polis inilah akan menjagamu serta mencukupi setiap kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan sama seperti yang sekarang saya sediakan. Sebesar inilah cintaku padamu dan pada keluarga kita" Itulah bukti sesungguhnya dari cinta Anda. Istri Anda akan semakin mencintai Anda.

5) Saya Ingin Membandingkan Dengan Asuransi Perusahaan Lain
Ini adalah gagasan yang baik, tahukah Anda ada berapa puluh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dan jika Anda tidak membuat perbandingan dengan setiap perusahaan tersebut maka Anda tidak akan sungguh-sungguh tahu apakah Anda telah mendapatkan yang terbaik. Betulkah demikian ?
Ada satu kelemahannya. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada diri Anda selama masa Anda membanding-bandingkan semua perusahaan ini ? Anda telah yakin bahwa Anda membutuhkan perlindungan. Sementara Anda akan melakukan perbandingan, bukankah sebaiknya Anda sudah dilindungi terlebih dahulu ?
Jadi sementara Anda membandingkan, Anda dapat menikmati perlindungan cuma-cuma dengan fasilitas "FREE LOOK" sehingga selama 2 minggu setelah menerima polis, Anda dapat membuat perbandingan dengan tenang.
 
 6) Biarlah Tuhan Yang Menyediakan Segalanya
Ya, Anda benar, saya sependapat dengan Anda. Dan kalau Anda sadar Tuhan yang telah mengirim saya untuk menolong Anda dan itu sebabnya saya ada di sini dan datang kepada Anda.
Tuhan yang memelihara kita dan menyediakan segala kebutuhan kita. Tuhan juga telah melengkapi kita dengan kepandaian & kebijaksanaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita. Tetapi apakah Anda hanya tinggal diam di kamar tidur sepanjang hari? Tentu tidak kan..?


7) Anda Terlalu Memaksa, Saya Tidak Mau Membeli Dari Anda
Jika Anda tidak ingin membelinya dari saya, tidak masalah. Jika saya terlalu mendesak Anda, saya mohon maaf. Tidaklah penting bahwa Anda membeli asuransi ini dari saya, tetapi saya mohon setelah Anda membaca ini, tolong segera angkat telpon Anda dan panggilah agen lain.
Saya mohon maaf sekali lagi kalau saya telah berbuat kesalahan, kadangkala saya tanpa sadar terlalu memaksa calon klien. Namun saya benar-benar tulus & jujur melakukannya.
Ketika anak saya menolak minum obat ketika dia sakit, saya akan memaksanya walaupun dia tidak suka. Demi kebaikan dia karena saya tahu bahwa setelah makan obat dia akan sembuh. Saya juga melakukan hal yang sama sekarang, saya memaksa Anda demi kebaikan Anda sendiri.
Apakah Anda pernah melihat dokter yang memaksa pasiennya untuk menjalani operasi ? Mereka percaya dan yakin pada apa yang mereka lakukan, demikian juga saya percaya & yakin pada apa yang saya lakukan. Saya percaya dengan tulus bahwa semua orang memerlukan asuransi.

8) Teman Saya Juga Agen Lho, Aku Akan Ambil Dari Dia
Jikalau Anda memiliki teman baik yang juga menjadi agen asuransi jiwa, seharusnya saat ini Anda telah memiliki polis asuransi. Ketika ternyata Anda belum memiliki polis asuransi, maka orang tersebut bukanlah sahabat sejati Anda, tetapi sayalah teman Anda.
Yang namanya temen sejati adalah orang yang bisa bantu kita pada saat kita kesusahan. Kalo kita masuk rumah sakit, biasanya teman kita bawa buah, agen asuransi bawa duit. Saya ingin menjadi teman yang memaksa Anda untuk menandatangani surat pengajuan polis saat ini yang akan memberikan jaminan keamanan bagi keluarga Anda.

9) Asuransi Bertentangan Dengan Agama Saya
Sahabat netter, berapakah uang yang biasa Anda gunakan untuk kebutuhan makanan sehari-hari keluarga Anda ? Jika Rp 50 ribu per hari atau setahunnya setara dengan Rp 50 ribu x 365 hari = Rp 18,5 juta rupiah. Dengan demikian, jika Anda membeli program asuransi senilai 200 juta rupiah, maka ini akan menyediakan cukup untuk makan keluarga Anda selama 10 tahun mendatang.
Apakah Tuhan akan menghukum Anda karena Anda telah menyediakan makanan untuk keluarga Anda jika Anda meninggal dunia atau cacat tetap ? 
Tidak ada agama yang menyatakan bahwa membeli asuransi jiwa itu bertentangan dengan agama.
Menurut agama Islam, dosa hukumnya jika Anda tidak menyediakan kebutuhan keluarga Anda walaupun Anda sedang tidak berada di sekitar mereka.
Ada seseorang sahabat yang mengatakan bahwa asuransi bertentangan dengan agamanya dan ia tidak ingin membeli polis apapun.
Ia menjalankan sebuah usaha. Setiap kali saya melakukan perjalanan ke luar kota, saya akan mampir ke rumah makan tersebut untuk minum teh dan makan, sembari beristirahat.
Suatu hari ketika saya mampir ke sana, saya melihatnya berjalan pincang saat melayani saya. Saya menanyakan apa yang terjadi. ia berkata bahwa baru 3 bulan sebelumnya ia menjalani operasi by pass jantung. saya menasihati dia agar beristirahat, namun ia mengatakan bahwa ia harus membuka usahanya selama 24 jam sehari untuk membayar hutang-hutangnya. ia terpaksa harus meminjam uang sebesar 150 juta rupiah kepada sanak saudaranya untuk biaya operasi tersebut.
Saya menanyakan di mana istrinya berada? Ia mengatakan bahwa istrinya sedang berjualan makanan di kantin sekolah agar mendapatkan uang tambahan untuk membayar pinjamannya.
Ia berkata bahwa ia menyesali keputusannya untuk tidak mengikuti program asuransi yang saya tawarkan pada saat sebelum semua hal tersebut terjadi. Jika ia membeli program asuransi tersebut ia tidak perlu membuka rumah makannya selama 24 jam dan menderita untuk melunasi hutangnya.
Ia mengatakan lagi bahwa Ia juga tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi dengan keluarganya jika ia meninggal dalam operasi. bagaimana cara keluarganya harus melunasi hutang-hutangnya. Orang inilah yang mengatakan kepada saya bahwa ia tidak tertarik untuk membeli asuransi, hanya karena hal itu bertentangan dengan agamanya.
Ia berkata "Saya telah menerima informasi yang salah yang mengatakan bahwa asuransi jiwa bertentangan dengan agama saya. sekarang saya merasa bahwa justru dengan saya tidak membeli asuransi jiwa itulah bertentangan dengan agama saya, karena saya telah membuat keluarga saya menderita dan membuat istri saya terpaksa harus mengemis pada keluarganya untuk membiayai operasi saya. saya telah membuat dia susah".

Jadi apapun alasan Anda .... Memiliki sebuah Polis Asuransi adalah Pilihan Cerdas.
"Memang benar dan saya yakin Anda telah mengatakan hal sebenarnya, Anda sering dikejar oleh agen-agen asuransi, tapi disaat yang sama apakah bapak bapak sadar kalo kematian juga sedang mengejar Anda?, begitu kematian mendapatkan anda tidak akan ada lagi agen yang akan mengejar Anda, kan lebih baik saya (Agen Asuransi) yang mendapatkan bapak terlebih dahulu sebelum kematian yang mendapatkan Anda"

Salam Cerdas
Re-posted by : Wiwit Prayitno, S.Pt, N.Md
Seorang Agen Asuransi Jiwa
Dishare ulang oleh mbak Wiwik kepada rekan-rekan dan semua yang peduli tentang betapa pentingnya asuransi ... karena mereka sudah mengalami beberapa kejadian dan resiko tersebut diatas ....

Jadi keputusan pada anda masing-masing, mau dikejar Agen Asuransi atau gantian mengejar mereka agar segera dibukakan Proteksi untuk kita masing-masing ...

Warm Regards

Leonardus, AChFP
ur Financial Practioner

Tuesday, May 22, 2012

Be wise for Ur Healthy ... (true story...)

Beberapa hari yang lalu, mungkin beberapa dari kita menerima BBM dari ibu Lie Merry ...
Ada yang belum menerima ya ... saya coba ceritakan sekilas ya teman-teman ...

Pesan BBM pertama adalah tentang permohonan bantuan sumbangan darah yang ditujukan untuk Billy yang sedang kondisi kritis akibat terkena DBD, dalam BBM tersebut disebutkan bahwa 2 hari sebelumnya papi dari Billy sudah meninggal karena sakit tersebut ..., Saat ini dirawat di ICU. BBM ini tersebar pada hari Jumat-Sabtu, jadi papi Billy meninggal hari Rabu.

Dan pada hari minggunya, dilanjutkan BBM dari Ibu Lie Merry yang mengabarkan bahwa Billy sudah tidak tertolong dan menyusul papinya. Ibu Lie Merry mengatakan bahwa sungguh pengalaman dan cobaan yang luar biasa dalam 5 hari kehilangan orang-orang yang dicintainya. Namun luar biasanya Ibu Lie Merry dalam pesannya menyebutkan bahwa Tuhan ternyata lebih menyayangi mereka sehingga menempatkannya di sisi Nya, dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari teman-teman, dan juga sms yang diterimanya ... mencapai 1200 sms.

Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kejadian itu ??
Pada saat acara di pru-Victory Agency, Bpk. Timotius mengatakan bahwa betapa pentingnya perlindungan dan pentingnya kita memiliki asuransi kesehatan, karena apabila kita sudah memiliki proteksi kesehatan mungkin kita akan lebih cepat action karena kita tahu bahwa semua biaya akan ditanggung oleh pihak ketiga dalam hal ini adalah Asuransi. 

Namun apabila keluarga-keluarga tersebut tidak memiliki perlindungan kesehatan, apakah yang terlintas pertama kali apabila kita sakit ...??? Anda pasti sudah bisa menebak .... ya tebakan anda benar ... BIAYA perawatan rumah sakit sangat tinggi, sehingga kita mau membawa keluarga kita yang sakit untuk mendapat perawatan yang layak pun harus mempertimbangakan apakah kita bisa cover biaya perawatannya ...????

Mari teman-teman yang bergerak di Bisnis Asuransi, kita harus semakin banyak mengajak teman, rekan, keluarga kita untuk segera memiliki proteksi kesehatan, proteksi penyakit kritis, proteksi income,proteksi asset ... karena berkat andalah banyak keluarga akan terbantu.

Buat rekan-rekan atau anda sekalian yang belum memiliki proteksi seperti diatas ... saya harap segera sadar (kembali ke jalan yang benar ya ) bahwa para agen itu menawarkan suatu manfaat yang nantinya akan bermanfaat kepada anda.

Segera hubungi agen-agen anda untuk keterangan lebih lanjut, atau hubungi kami ... maka kami akan membantu anda menyiapkan kehidupan yang lebih baik dan lebih terjamin.

Best Regards

Leonardus, AChFP
ur Financial Practioner

Monday, May 14, 2012

Profesi yang Layak Mendapat Nobel

Anda mungkin masih ingat tentang kenapa saya memutuskan untuk meninggalkan profesi saya di BCA (salah satu bank terkemuka di Indonesia, dan merupakan cita-cita banyak orang untuk bekerja disana) ... ya benar setelah 13 tahun saya berkerja, belajar di BCA akhirnya 2 tahun lalu memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih profesi sebagai Agent Asuransi. (bisa dilihat di http://t.co/ZHcyx1mY)

Saya baru saja membaca sebuah buku, dari salah satu kebiasaaan saya membaca buku ... ada sekelumit kisah yang mirip dengan yang saya alami ...

Diceritakan ada sebuah keluarga yang cukup mapan, seorang suami yang memiliki karir begitu bagus, seorang istri yang begitu cantik dan ibu rumah tangga yang baik, dengan 1 orang putri yang mulai beranjak remaja. Semua keceriaan, kebahagiaan rumah tangga tersebut hancur berantakan ketika suami itu mengalami kecelakaan dan meninggal.

Beberapa hari setelah pemakaman, berdatangan toko furniture yang menarik kembali barang mereka, lemari, meja makan, sofa, bahkan tempat tidur karena janda tersebut tidak dapat membayar cicilan barang-barang tersebut.

Bahkan dua hari setelah itu beberapa orang berbadan tegap mendatangi rumah janda itu dan terlihat mengambil mobil dan motor yang terparkir di garasi, mungkin dari lembaga keuangan yang membiayai pembelian kendaraan tersebut ... para tetangga juga melihat janda itu makin terlihat tua dibandingkan usianya.

Bahkan pengantar koran yang datang menagih biaya langganan korannya pun sudah tidak mengenali janda tersebut, putri janda tersebut pun sudah tidak pernah kelihatan bermain bersama teman-teman disekitarnya. Tetangga mereka tidak pernah melihat janda tersebut keluar rumah semenjak kepergian suaminya.

Suatu hari sebuah mobil mewah mendatangi rumah tersebut, ketika akan mengetuk pintu pagar, seorang tetangganya berkata,"Pemiliknya tidak ada, sudah banyak yang mencari, dia sudah tidak tinggal disitu !" Lalu orang yang datang dengan mobil mewah itu mendekati tetangga janda itu dan bertanya,"Ibu tahu kemana pemilik rumah itu ?? kenalkan nama saya Mr.A, saya adalah agen Asuransi yang melayani Bapak pemilik rumah ini, dan menurut kabar Bapak udah meninggal karena kecelakaaan, sehingga saya bermaksud membantu pengurusan warisan yang sudah disiapkan."

Tiba-tiba tetangga tersebut berlari ke belakang rumah itu, dan pintu pagar yang terkunci terbuka, muncullah janda tersebut dengan kondisi yang kurus, muka pucat disertai anak perempuannya yang murung. Mr. A diajak masuk ke rumah janda tersebut, disertai beberapa tetangganya.

"Ibu masih ingat dengan saya, saya Mr.A yang beberapa tahun lalu datang kesini bertemu dengan Bapak menawarkan proteksi buat Bapak-Ibu sekeluarga, waktu itu memang Ibu menolak keras Bapak untuk mengambil program kami, namun ternyata Bapak seorang yang Bijak dan mau mengambil program kami tanpa sepengetahuan Ibu, nah saya disini bermaksud membantu pengurusan klaim meninggalnya Bapak, Bapak sudah menyiapkan tabungan pendidikan buat putri Ibu, dan juga warisan sebesar Rp 1 M kepada Ibu."

Semua yang hadir disitu terperangah mendengar pembicaraan Mr. A, ternyata dibalik kebersahajaan Bapak tadi, sudah menyiapkan warisan buat keluarganya, jika Bapak itu dipanggil terlebih dahulu oleh Tuhan. Dan benar-benar itu terjadi. Janda beserta putrinya berdiri dan memeluk Mr. A dengan terharu, bahkan para tetangganya ikut bergembira menerima kabar tersebut. Janda dan putrinya seperti bertemu dengan seorang Malaikat Pelindung, jawaban atas semua doa-doa mereka ketika ditinggalkan suami ....

Bagaimana menurut anda jika anda adalah Mr. A, yang datang bagaikan Malaikat buat keluarga-keluarga yang ditinggalkan oleh orang yang begitu penting buat keluarga mereka, yang dapat mengubah kehidupan mereka ....

Sungguh profesi yang luar biasa ... sebuah Profesi yang Layak Mendapat Nobel.
Anda ingin menjadikan profesi anda sebagai profesi yang luar biasa ... joint seperti yang saya lakukan, semoga makin banyak orang terbantu dengan kehadiran kita. amien

Best regards


Leonardus, AChFP
ur Financial Practioner

Tuesday, May 8, 2012

Just Don't Pay Your Hospital Bill ...!!!

Kali ini tulisan saya terinspirasi dari kisah salah satu client kami yang lumayan jauh di kota Mataram, Lombok.

Client kami adalah seorang yang mungkin bisa dibilang dari keluarga yang berkecukupan ... cukup memiliki beberapa Pom Bensin, cukup memiliki sebuah hotel, cukup memiliki mobil beserta sopirnya, pokoknya yang cukup-cukup lah ,.... 

Hehehe ... mungkin dari anda juga termasuk orang berkecukupan ??? Amin ... semoga ....

Nah, apabila anda termasuk yang berkecukupan, ada pertanyaan menggelitik tentang client kami yang akan kami tanyakan kepada anda ... ya anda sekalian pembaca setia tulisan ini ... 

Apakah pertanyaannya ...??? sabar ya ??? kok tiba-tiba malah lupa mau nanya apa ??? 

Oh hiya ... apabila anda tidak beruntung dan harus dirawat dirumah sakit, harus mengalami operasi dan untuk biaya itu semua harus mengeluarkan Rp 100 juta langsung dari tabungan, uang anda, .... tapi seperti diawal anda adalah orang yang berkecukupan sehingga langsung anda bayarkan .... bagaimana menurut anda ...??? ikhlas ?? anda membayarkan biaya tersebut ???

Kalau anda itu saya ... saya pasti tidak akan rela membayarkannya ... karena uang Rp 100 juta itu daripada untuk bayar tagihan rumah sakit bagaimana kalau kita buat jalan-jalan ke Hongkong, Disneyland atau ke Eropa ??? anda memilih mana ???


Bukan bercanda ataupun mengejek .... client kami mengalaminya ... salah satu anaknya tidak beruntung dan harus dioperasi, dan dirawat dirumah sakit dengan total biaya hampir seperti yang saya sebutkan tadi ... 

Uang bukan masalah bagi client kami ...??? 

Tapi client kami berterimakasih sekali dengan kami, karena berkat mengikuti saran kami untuk memiliki Polis Prudential ... semua biaya perawatannya free, semua ditanggung oleh Prudential ....

Bagaimana dengan anda, apakah anda sudah mengikuti saran dari agent-agent anda ... semoga anda juga sudah memilikinya ....  karena orang yang berkecukupan seperti client kami saja masih senang dan gembira karena tagihan rumah sakitnya dibayarkan oleh pihak asuransi.

Karena sebenarnya anda memiliki asuransi atau tidak kalau anda sakit tetap harus membayarnya ... letak perbedaannya adalah :
  • Kalau anda memiliki asuransi maka anda sudah mencicil biaya perawatan tersebut ke perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi yang akan membayar apabila terjadi resiko tersebut.
  • Kalau anda tidak memiliki asuransi maka anda harus membayar sejumlah besar dana, beruntung apabila anda memiliki dana sebesar itu, kalau tidak ???? kalau tidak ya anda harus memiliki asuransi 
Segeralah hubungi agen anda agar`anda memiliki proteksi sesuai dengan gaya hidup dan kemampuan anda.

 
Warm Regards

 
 
 
Leonardus AChFP
ur Financial Practioner


Monday, May 7, 2012

Part 2 : Jangan Sayang Orang Tua Kita ... Buktikan dulu

Minggu kemarin saya berkumpul dengan banyak orang-orang tua diusia yang cukup lanjut  .... mereka merasa begitu beruntung karena diberikan Berkat Usia yang cukup panjang .... cukup waktu menimang cucu, cukup waktu untuk melihat cucu berkembang malah melihat cucu menikah mungkin ...

Senang sekali melihat kegembiraan mereka berkumpul dengan saudara-saudara yang lain, cerita masa muda, masa-masa kejayaaan mereka ... cerita kejayaan masanya Pak Harto ... dengan Orde Baru yang menurut mereka jauh lebih bagus dan lebih nikmat dibandingkan kondisi saat ini ,,,

Namun ketika mereka membicarakan salah satu temannya yang sedang terbaring sakit karena terkena Stroke beberapa waktu yang lalu ... mereka menjadi berpikir lebih jauh lagi ... ternyata untuk biaya temannya tersebut sampai menghabiskan 1 bh rumah di kawasan Pondok Indah (mungkin sekitar 1,5 M) ketika dirawat di sebuah RS di Singapore. Dan lebih lagi saat ini kondisinya seperti mayat hidup (istilah mereka) karena hanya tiduran, makan disuapin, mandi dimandiin, tidak bisa lagi beraktifitas ... 24 jam sehari 7 minggu sehari perlu seseorang yang menjaga ...

Itu juga memerlukan biaya yang tidak sedikit, untuk obat-obatannya, membayar suster yang merawatnya, bahkan fasilitas dirumah yang harus tersedia seperti oksigen ... juga repotnya apabila harus kontrol ke rumah sakit ... Mereka bercerita beruntung anak-anaknya begitu sayang kepadanya, 

Apa yang terjadi apabila mereka tidak di bantu anak-anak mereka, Mungkin sudah ada ungkapan dari anak mereka,"Udah tua makin lama makin nyusahin aja !" kalau anda mendengar seorang berbicara seperti itu mungkin anda sebagai orang tua akan naik pitam .... benar ya ....

Tapi mungkin itu adalah ungkapan jujur dari seorang yang sudah bersusah payah mengumpulkan uang bagi keluarganya, namun hilang dalam sekejap untuk diserahkan kepada Rumah Sakit atau Dokter Anda .... saya pun tidak akan rela apabila uang yang kita kumpulkan ternyata habis dalam sekejap untuk diserahkan kepada RS atau Dokter kita ....

Apakah anda mau melindungi harta yang anda kumpulkan agar tidak terjadi resiko seperti diatas ??? 
Apakah anda ingin melindungi 1,5 M dana anda hanya dengan mengeluarkan 10% dari nilai itu ???
Itulah gunanya Asuransi karena dengan anda menyisihkan 10% dari nilai yang akan diproteksi, anda sudah melindungi 100% nilai yang diproteksi.

Melihat cerita tersebut maka saya mencoba memberikan masukan kepada mereka ... bahwa apabila usia anda belum mencapai 65 tahun, maka anda harus memiliki proteksi kesehatan dan juga proteksi aset mereka, supaya resiko keuangan seperti teman mereka yang terkena Stroke itu tidak terjadi pada mereka. Karena resiko kesehatan pada usia mereka sangatlah banyak ... mungkin jauh lebih tinggi dibandingkan kita yang masih muda.

Untuk yang masih usia produktif hal ini juga harus dilakukan untuk melindungi mereka dari resiko-resiko kehidupan, melindungi keuangan keluarga, dan masa depan anak-anak mereka.

Inilah pelajaran tambahan dari orangtua-orangtua yang berkumpul di hari minggu kemarin, semoga menjadi share dan pembelajaran buat kita.
Asuransi itu penting namun akan lebih penting adalah anda tahu manfaat yang diperoleh dengan memiliki asuransi .....

Warm Regards


Leonardus, AChFP
ur Financial Practioner


Thursday, May 3, 2012

Jangan Sayang Orang Tua Kita ... Buktikan dulu ...

Maaf saat ini saya baru kangen sama kedua orang tua yang meninggal 5 tahun yang lalu ... 
Saya sangat kehilangan ketika mereka meninggal, pertama adalah Ayah yang meninggalkan kami pada tanggal 6 Januari 2007, dan Ibu tersayang menyusul cinta sejatinya 6 bulan berselang pada tanggal 6 Juni 2007.

Kenapa saya jadi teringat mendiang orang tua saya, ... karena saya membaca sebuah tulisan yanng begitu luar biasanya kalau kita masih memiliki orang tua ... kita masih diberikan waktu untuk membalas jasa-jasa mereka ... biarpun sampai kapanpun itu semua tidak terbayar.

Seorang Ibu yang rela mengandung anak tersayangnya selama 9 bulan 10 hari, dengan penuh tantangan, suka cita dan duka karena ada seorang calon generasi penerus didalam perutnya. Ketika kita mau lahir, seorang Ibu benar-benar mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan kita ... saya mengalami dan melihatr sendiri ketika istri melahirkan anak pertama kami ... suatu perjuangan yang sangat luar biasa ... apabila seorang laki-laki melihat istrinya ketika melahirkan anaknya ... saya yakin bahwa mereka akan makin sayang dan hormat kepada ibu mereka.

Seorang Ayah atau Bapak, kalau ayah saya adalah seorang yang keras tegas dan displin dalam mendidik anaknya, saya yang sudah menjadi seorang ayah merasakan kesulitan dan tantangan yang dihadapi seorang ayah itu luar biasa, namun tak pernah sekalipun di semasa hidup melihat bahwa ayah mengeluh ataupun kendor semangatnya.

Mereka merawat kita dari bayi, menyuapi, sampai dengan mengajari kita sampai bisa mandiri, butuh suatu kesabaran, ketekunan dan ketabahan atas semua tantangan dari kita maupun lingkungan kita.
 
Apabila kita masih memiliki Ayah dan Ibu, seharusnya ada sesuatu yang harus kita lakukan bagi mereka, sesuatu yang special yang hanya dapat kita lakukan disisa masa tua mereka .... rekan pembaca pasti sudah tahu jawabannya ...
Ya .. pasti memberikan kebahagian bagi mereka, merawat dan menjaga mereka sampai Tuhan memanggil mereka ...

Namun ada satu lagi yang bisa anda berikan kepada mereka, yaitu suatu produk Prudential yang diperuntukkan bagi orang tua kita ... yaitu perlindungan kesehatan dan masa tua mereka ... pergunakan uang kecil anda untuk melindungi uang besar anda, karena dimasa usia 55-70 tahun adalah masa dimana kondisi fisik mereka sudah lemah dan membutuhkan biaya yang luar biasa ....

Anda masih memiliki orang tua atau mertua yang berusia dibawah 65 tahun, manfaatkan fasilitas ini, karena ketika usia mereka sudah lebih dari 65 tahun manfaat itu tidak dapat lagi dimiliki oleh orang tua tercinta kita.
Segera hubungi agent-agent anda ... atau hubungi kami ... kami pasti akan membantu anda menyiapkan jaminan kesehatan bagi orang tua kita.

Salah satu bentuk kasih sayang dan kebahagiaan yang dapat kita wujudkan dengan memberikan jaminan kesehatan bagi orang tua kita.

BERSAMBUNG ... ke tulisan selanjutnya .....

Warm Regards

Leonardus, AChFP
Ur Financial Practioner