Aplikasi di Handphone anda yang dapat menghasilkan uang

Aplikasi di Handphone anda yang dapat menghasilkan uang
AplikasiATMPonsel

Sunday, August 24, 2014

Mari ber-GOLPUT ....

Selamat berjumpa kembali dengan tulisan-tulisan yang membuat kami belajar hal baru setiap harinya.
Saat ini mulai banyak di media cetak maupun media televisi yang mengiklankan tentang Pemilu Lesgislatif 2014 yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014. Apakah anda sudah terdaftar sebagai calon pemilih ??? atau anda termasuk orang yang tidak perduli tentang Pemilu ???
Atau malahan kita suka untuk menjadi GolPut alias golongan orang yang lebih memilih untuk tidak menggunakan Hak Suara kita di TPS, baik pada Pemilu pemimpin daerah maupun nanti pada Pemilu Legislatif....??? Menjadi Golput adalah PILIHAN, tidak ada yang boleh memaksa anda untuk tidak GOLPUT ... karena itulah hak anda ...
Saya sendiri sangat bangga dulu dalam beberapa Pilkada bahkan dalam Pemilu 2009 menjadi GOLPUT yang katanya merupakan pemegang suara mayoritas penduduk perkotaan. Namun setelah saya bergabung dengan penggiat politik ternyata banyak beberapa hal yang salah kaprah tentang Golput.
Saya mengamati hasil Pilkada di kabupaten Bogor dalam pemilihan Bupati Bogor, dari hasil laporan KPUD Kabupaten Bogor 
 
 Ternyata jumlah suara yang sah menurut KPUD Bogor adalah sebanyak 1.937.365 suara atau sama dengan 60% dari total pemilih di kabupaten Bogor (3.259.322). sehingga dapat dilihat bahwa warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau GOLPUT sebanyak 1.321.957.
Coba kita perhatikan hasil perolehan suara untuk pemenang PilBup Bogor yang paling besar adalah 1.255.927 (64,83%) untuk Cabup nomer urut 3. Bandingkan dengan GOLPUT sebanyak 1.321.957, lebih banyak mana ??? Bagaimana menurut anda ??? Apakah ada sesuatu yang janggal ???

Kalau ... sekali lagi kalau ... yang tidak menggunakan hak suara (GOLPUT) tadi mau menggunakan hak suaranya untuk mendukung salah satu kandidat atau punya satu kandidat yang sesuai dengan pendapat mereka ... bisa dipastikan bahwa hasil pilkada Bupati Bogor tersebut akan berbeda ???
Dari contoh tersebut diatas seharusnya kita bisa sama-sama belajar ... apa yang bisa kita pelajari ??? 
Ada beberapa alasan penting yang membuat kita seharusnya menggunakan hak pilih yang kita miliki :
1. Apabila kita tidak menggunakan hak pilih yang kita miliki, jangan jangan .... semoga jangan sampai ... akan dijadikan penggelembungan suara, alias suara kita dipake sebagai sarana penunjang untuk kecurangan-kecurangan dalam bilik suara.
2. Yang Kedua tentu kenyataan yang saya sampaikan diatas bahwa sebenarnya dengan kita tidak menggunakan hak pilih kita itu membuat seseorang calon akan diuntungkan ... syukur kalau itu calon yang benar dan berkualitas ... bagaimana jika menguntungkan bagi calon yang tidak kompeten bahkan calon yang sudah merusak tatanan dengan korupsi, nepotisme bahkan sampai dinasti kekuasaan.
Hal ini juga akan terjadi dalam Pemilu Lesgislatif, dimana kita akan memilih calon-calon yang akan mewakili kita duduk di DPR baik DPR RI, DPRD Provinsi ataupun DPRD Kabupaten Kota.
Kita ambil contoh untuk Kabupaten Bogor untuk Calon DPR RI dimana akan diwakili oleh 9 orang anggota DPR. Jadi 9 orang itu nantinya akan mewakili suara 3.259.322 masyarakat kabupaten Bogor.
Atau bisa dibilang seorang calon akan bisa duduk di Senayan apabila bisa mendapat 360 ribu suara .... cukup banyak suara yang harus dikumpulkan .... namun apabila masih terjadi seperti ketika pilkada bupati kemarin yang memilih hanya sebanyak 1.937.365 suara saja, maka seorang calon hanya membutuhkan 215 ribu suara, mereka sudah bisa duduk di Senayan sebagai Anggota DPR-RI.
Nah sekarang pilihan anda pada kita sendiri, apakah kita masih mau menggunakan hak suara kita, atau membiarkan suara kita dipergunakan orang yang tidak benar, atau memudahkan calon menjadi Anggota DPR. 

Semoga hal ini menjadi pembelajaran politik kepada kita masing-masing, kita semua mempunyai hak untuk memilih calon pemimpin kita yang terbaik, Pemerintahan kita saat ini yang kurang memuaskan mungkin adalah salah satu akibat ketidakpedulian kita dengan membiarkan hak pilih kita disalah gunakan. TIDAK MENGGUNAKAN HAK PILIH KITA SAMA SAJA KITA TIDAK PEDULI DENGAN INDONESIA ... kita masih orang Indonesia ... SIAPA LAGI YANG PEDULI DENGAN INDONESIA kalau bukan kita sendiri.




 

No comments:

Post a Comment